Manfaat sesungguhnya spakbor kolong adalah aerodinamika

Selamat siang dunia. Selamat siang Indonesia. This is my first post. Iseng-iseng ngeblog, dan kebeneran baru dapet ide, hehehehe…

Spakbor kolong. Saya yakin seluruh orang yang ngaku biker, atau penggemar roda dua apalagi yang doyan modifikasi pasti tau definisi dari kalimat tersebut. Terlebih pada saat ini. Nggak motor sport, nggak bebek, rame-rame mengaplikasikannya. Enaknya lagi, ada beberapa pabrikan motor yang sudah melengkapi produknya dengan piranti ini.  Sebut saja Byson, Ninja 150, dan CBR250.

Memang sih spakbor kolong mengandung lebih banyak manfaatnya dibandingkan mudaratnya. Efek yang paling dicari adalah tampilan motor terdongkrak drastis. Apalagi jika swing arm-nya sudah monosok plus rem cakram belakang. Hmmmmmm….

Alasan bikers mengaplikasikan spakbor kolong pun beraneka ragam. Dari yang sekedar mendongkrak tampilan agar mirip tunggangan rider idola di motogp, ada juga yang beralasan melindungi sokbreker belakang dari kotoran dan cipratan air. Ujung-ujungnya usia sokbreker semakin panjang dan awet.

Memang alasan-alasan tersebut bisa diterima dan memang benar adanya. Namun, taukah anda manfaat sebenarnya dari spakbor kolong? FYI saat ini hampir semua pabrikan kontestan motogp mengaplikasikan spakbor kolong pada gacoannya.

Motor-motor prototype motogp dibangun dan dirancang sedemikian rupa agar mendapatkan hasil yang maksimal. Hasil yang maksimal itu yang seperti apa? Ya tentu saja se-ngacir mungkin di trek lurus, dan se-stabil mungkin pada saat melahap tikungan. Bisa dibilang semua parts yang menempel pada motor ini memang ada gunanya untuk mencapai hasil maksimal tersebut. Pada motor prototype tidak mengenal istilah pasang parts biar terlihat keren dan gagah hihihi. Yang nggak penting pasti dibuang. Mberat-beratin ajah hehehe…

Kembali ke laptop eh..topik, lalu apa gunanya spakbor kolong pada pacuan motogp? Gunanya adalah untuk membantu AERODINAMIKA. Bro..bro..disini pasti semuanya tau, bahwa pada pacuan balap aerodinamika sangat..ngat..ngat.. penting. Analoginya begini, pada saat motor melaju kencang, aliran angin dari depan akan ‘menubruk motor’. Beberapa persennya akan masuk ke kolong fairing untuk mendinginkan radiator. Nah aliran angin yang sangat deras itu setelah melewati kisi-kisi radiator akan terus melaju kebelakang dan kemudian ‘terbebas’ saat melewati kolong buritan motor. Nah disinilah tugas spakbor kolong untuk ‘melepas’ aliran angin tersebut secara sempurna. Jika tidak ada spakbor kolong, aliran angin dari depan yang masuk ke perut fairing ke arah buritan, akan bertabrakan dengan dengan aliran angin yang di ciptakan oleh putaran roda belakang yang notabene mengarahnya malah kedepan. Logikanya makin besar spakbor kolong, maka makin sedikit tubrukan antara angin dari perut fairing depan dan angin hasil dari putaran roda belakang. So, nggak ada ruginya kan pasang spakbor kolong, hehehehe…